Pernahkah Anda merasa lelah, pegal linu, atau mungkin mengalami masalah kesehatan yang tak kunjung membaik? Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, banyak wanita mencari solusi alami untuk menjaga kesehatan dan vitalitas mereka. Salah satu metode terapi kuno yang kembali populer dan terbukti khasiatnya adalah bekam.
Bekam, atau cupping therapy, bukanlah hal baru di tengah masyarakat kita. Praktik ini telah dikenal luas dan diyakini memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa manfaat bekam wanita ternyata sangat beragam dan spesifik, mencakup mulai dari kesehatan fisik, mental, hingga kesehatan reproduksi?
Banyak yang mungkin mengenal bekam sebatas untuk “mengeluarkan darah kotor” atau meredakan pegal. Padahal, bagi wanita, terapi bekam menyimpan potensi luar biasa untuk meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. Mulai dari membantu pemulihan pascapersalinan, mengatasi masalah reproduksi, hingga menjaga kecantikan kulit dan mengelola stres yang seringkali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan wanita modern dengan berbagai perannya.
Artikel ini akan membuka wawasan Anda tentang sepuluh manfaat bekam wanita yang telah didukung oleh berbagai penelitian dan praktik turun-temurun. Kami akan mengupas bagaimana terapi sederhana ini bisa menjadi kunci untuk menjaga kesehatan, menyeimbangkan hormon, bahkan mendukung upaya menjaga berat badan ideal. Bersiaplah untuk menemukan rahasia kesehatan holistik melalui bekam yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya.
Memahami Bekam: Sejarah Singkat dan Dasar Hukumnya
Sebelum kita menyelami lebih dalam tentang manfaat bekam wanita, penting untuk memahami apa itu bekam. Bekam adalah metode terapi dengan menempatkan cangkir khusus pada kulit untuk menciptakan vakum yang menarik kulit dan lapisan otot di bawahnya. Hal ini bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan energi di area tersebut.
Dalam tradisi Islam, bekam atau hijamah memiliki kedudukan yang istimewa. Terapi ini dianjurkan dan bahkan pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW, seperti yang diriwayatkan dalam beberapa hadis. Tujuannya antara lain adalah untuk membantu mengeluarkan darah yang statis atau “darah kotor” yang dapat menghambat fungsi tubuh. Dengan demikian, hukum bekam bagi wanita maupun pria adalah dianjurkan dan dianggap sebagai praktik yang menyehatkan dan menyegarkan tubuh.
10 Manfaat Bekam Spesifik untuk Wanita: Lebih dari Sekadar Terapi Biasa
Kini, mari kita bahas secara rinci sepuluh manfaat bekam wanita yang dapat memberikan dampak positif signifikan bagi kesehatan Anda:
1. Meredakan Nyeri Pascapersalinan
Periode 6-8 minggu setelah melahirkan adalah masa penting bagi pemulihan tubuh wanita. Perubahan fisik yang terjadi seringkali menimbulkan keluhan nyeri, terutama di area perineum atau bagian tubuh lainnya akibat proses persalinan. Bekam dapat menjadi salah satu pertimbangan terapi pendukung pemulihan ini.
Bekam, khususnya teknik cupping massage, bekerja dengan melancarkan sirkulasi darah yang mungkin tersumbat dan merangsang produksi hormon endorfin. Hormon ‘bahagia’ ini memiliki efek penghilang rasa sakit alami, membantu meredakan nyeri pascapersalinan, mengurangi pusing, dan mengembalikan rasa nyaman pada tubuh.
2. Mengurangi Migrain dan Sakit Kepala Kronis
Bagi wanita dengan aktivitas padat, migrain dan sakit kepala seringkali menjadi masalah yang mengganggu. Terapi bekam menggunakan cangkir yang diletakkan di titik-titik tertentu pada tubuh dapat membantu melancarkan peredaran darah yang tersumbat.
Aliran darah yang lancar memastikan distribusi nutrisi dan oksigen yang cukup ke seluruh tubuh, termasuk otak. Sebuah jurnal penelitian bahkan menyebutkan bahwa terapi bekam pada pasien migrain menunjukkan pengaruh signifikan dalam mengurangi intensitas nyeri. Mengkombinasikan bekam dengan aromaterapi juga dapat memberikan efek relaksasi tambahan yang menenangkan.
3. Meningkatkan Kesehatan dan Kesuburan Reproduksi
Masalah infertilitas dapat menjadi tantangan bagi banyak pasangan. Menurut International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics, and Gynecology, bekam berpotensi membantu mengatasi masalah infertilitas pada perempuan.
Titik bekam kesuburan wanita biasanya berfokus di area perut, yang dapat membantu mengendurkan ketegangan pada otot panggul. Peningkatan aliran darah pada organ reproduksi dapat mengurangi kekakuan otot dan membantu menjaga keseimbangan hormon. Keseimbangan hormon sangat krusial untuk mendukung kesuburan wanita.
4. Membantu Mengelola Stres dan Kecemasan
Wanita seringkali memikul banyak peran, baik sebagai pekerja maupun ibu rumah tangga. Padatnya aktivitas ini rentan menyebabkan kelelahan pada saraf dan otot, yang berujung pada stres. Salah satu manfaat bekam untuk saraf adalah kemampuannya meredakan ketegangan tersebut.
Terapi bekam dapat menjadi metode relaksasi efektif yang merangsang pelepasan hormon endorfin. Seperti disebutkan sebelumnya, hormon ini menciptakan rasa tenang dan nyaman, membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
5. Potensi Penurunan Berat Badan
Menurut penelitian dari Journal of Mid-Life Health, wanita memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap obesitas atau kelebihan berat badan, bahkan risikonya bisa dua kali lipat dibandingkan pria. Selain pola makan, sistem pencernaan yang kurang baik juga dapat menjadi faktor penyumbang.
Bekam bermanfaat untuk melancarkan sistem metabolisme tubuh, khususnya dengan meningkatkan pergerakan usus. Dengan menjalani terapi bekam secara teratur, proses metabolisme menjadi lebih efisien, yang pada gilirannya dapat mendukung upaya penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.
6. Menjaga Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Siapa sangka, manfaat bekam untuk kecantikan kulit ternyata signifikan? Kulit yang sehat dimulai dari sirkulasi darah yang lancar dan tingkat stres yang rendah. Bekam membantu keduanya. Aliran darah yang lancar memastikan kulit mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, menjadikannya lebih sehat dan bercahaya.
Terapi bekam juga terbukti efektif dalam mengatasi kondisi kulit seperti jerawat dan membantu menghilangkan edema, yaitu penumpukan cairan yang bisa menyebabkan bekas jerawat. Kombinasi bekam, perawatan kulit yang tepat, dan gaya hidup sehat dapat sangat membantu meningkatkan kondisi kulit dan mengurangi masalah seperti eksim.
7. Meringankan Gejala Menopause
Fase menopause seringkali disertai berbagai gejala tidak nyaman akibat perubahan hormonal, seperti keringat malam, perubahan emosi, hingga hot flashes (sensasi panas mendadak). Perubahan hormonal ini juga dapat memengaruhi kadar kolesterol.
Terapi bekam bermanfaat dalam membantu menyeimbangkan hormon dan kadar kolesterol. Berdasarkan penelitian, bekam basah ditemukan efektif dalam menurunkan kadar kolesterol pada wanita menopause.
8. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi serius yang dapat menyerang siapa saja, termasuk wanita, dan berpotensi mengundang berbagai penyakit. Terapi bekam dapat menjadi salah satu upaya untuk membantu mencegah dan mengelola hipertensi.
Studi dari Universitas Gajah Mada menunjukkan bahwa bekam basah pada penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Kolaka mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik mereka. Penting untuk diingat, terapi ini harus dilakukan oleh terapis profesional, dan ada titik bekam yang dilarang serta kondisi tertentu pada wanita yang tidak disarankan untuk bekam (akan dibahas lebih lanjut).
9. Mengurangi Kadar Kolesterol Tinggi
Sama halnya dengan tekanan darah, kadar kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung koroner dan stroke. Selain menjaga pola makan sehat dan obat-obatan, terapi bekam bisa dipertimbangkan sebagai pendukung.
Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia menemukan bahwa terapi bekam mampu menurunkan kadar kolesterol, khususnya pada pasien hiperkolesterolemia. Studi eksperimen tersebut menunjukkan adanya pengaruh signifikan pada pasien dengan kolesterol tinggi setelah menjalani bekam.
10. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh (Imunitas)
Sistem kekebalan tubuh yang kuat adalah benteng pertahanan dari kuman dan bibit penyakit. Ada berbagai cara untuk meningkatkan imunitas, salah satunya adalah dengan terapi bekam.
Menurut jurnal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, bekam berperan dalam meningkatkan jumlah sel T CD8+. Sel ini memiliki fungsi vital dalam menghancurkan sel tumor dan virus, sehingga memperkuat pertahanan tubuh. Proses pembuangan darah kotor pascabekam menciptakan respons lokal yang merangsang produksi sel T CB8+ untuk imunitas.
Siapa yang Tidak Disarankan Menjalani Terapi Bekam?
Meskipun manfaat bekam wanita sangat banyak, penting untuk diketahui bahwa terapi ini tidak disarankan untuk semua orang atau dalam kondisi tertentu. Wanita yang sedang hamil, sedang menstruasi, atau memiliki riwayat penyakit tertentu seperti kejang, stroke, atau psoriasis sebaiknya menghindari bekam. Selain itu, ada beberapa titik tubuh yang dilarang untuk dibekam, seperti area lipatan selangkangan, lutut, bagian tubuh yang bengkak, atau lokasi varises. Selalu konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan profesional medis sebelum memutuskan menjalani bekam.
Memilih Terapis Bekam yang Tepat dan Tepercaya
Mengingat pentingnya keamanan dan efektivitas, memilih terapis bekam yang berpengalaman dan bersertifikasi adalah kunci. Pastikan penyedia layanan memiliki terapis yang qualified, menjaga kebersihan alat, dan memahami titik-titik bekam yang tepat dan yang harus dihindari.
Dengan mengetahui begitu banyaknya manfaat bekam wanita – mulai dari meredakan nyeri yang mengganggu, membantu perjuangan menuju kehamilan, meredakan stres yang membebani, menjaga kulit tetap sehat dan awet muda, hingga memperkuat benteng pertahanan tubuh dari penyakit – apakah Anda mulai merasakan keinginan untuk mencoba dan merasakan sendiri khasiat terapi kuno ini? Bayangkan tubuh yang terasa lebih ringan, pikiran yang lebih tenang, dan kesehatan yang lebih optimal untuk menjalani peran Anda sehari-hari.
Jangan tunda lagi untuk meraih kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik. Jika Anda tertarik untuk mencoba terapi bekam dan merasakan berbagai manfaat bekam yang telah dibahas, carilah penyedia layanan bekam profesional dan tepercaya di daerah Anda. Konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan terapis sebelum memulai sesi pertama. Ambil langkah proaktif untuk investasi pada kesehatan diri Anda hari ini juga!
Baca Juga: 5+ Aplikasi Pijat Online Terbaik di Indonesia (Terbaru 2025!)

Tanya Jawab Singkat
Bekam untuk wanita memiliki banyak manfaat, mulai dari meredakan nyeri pascapersalinan, mengurangi migrain, meningkatkan kesehatan reproduksi dan kesuburan, mengelola stres, membantu penurunan berat badan, menjaga kesehatan kulit, meringankan gejala menopause, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Umumnya aman, namun ada kondisi tertentu pada wanita yang tidak disarankan untuk bekam, seperti saat hamil, sedang menstruasi, atau memiliki riwayat penyakit tertentu (kejang, stroke, psoriasis). Penting untuk selalu berkonsultasi dengan terapis profesional dan dokter.
Ya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bekam, terutama pada titik-titik di area perut, dapat membantu meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, mengurangi ketegangan otot panggul, dan menyeimbangkan hormon, yang berpotensi mendukung kesuburan.
Bekam meningkatkan sirkulasi darah yang membawa oksigen dan nutrisi penting ke kulit, serta membantu mengurangi stres yang bisa berdampak negatif pada kulit. Ini dapat membantu mengatasi jerawat, mengurangi edema, dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
Ya, beberapa area tubuh seperti lipatan selangkangan, lutut, bagian tubuh yang bengkak, atau lokasi varises umumnya tidak disarankan untuk dibekam, baik pada wanita maupun pria.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!